MelihatMu sama saja membiarkan hati ini menderita.
MenjauhiMu adalah hal yang sangat berat untuk di lakukan.
Bibir ini boleh berkata tidak, Tapi hati ini mengakui bahwa kamulah satu-satunya yang pernah mengisi hari-hariku dengan penuh makna.
Mugkin cinta tak sampai ke pelaminan, tapi rasaku Padamu akan senaniasa tersimpan sampai akhir hidupKu.
Biarlah waktu yang akan menjawab semuanya.
Aku merasa berarti bila kamu berada di dekatku,
Aku merasa bahagia bila diriMu Tersenyum,
Aku Merasa Dewasa Saat Kamu bisikan kata Maaf,
Akankah Kamu mengerti apa yang aku Tuliskan ini?
Kita satu rasa ,satu hati, Namun berbeda Takdir.
Takdirku Hanya Untuk Di Cintai namun tida kau miliki.
Kamu tetap Nomber One.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar